Timnas Australia baru saja merilis daftar 26 pemain yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk saat menghadapi Timnas Indonesia pada 20 Mei mendatang. Salah satu nama yang menarik perhatian adalah gelandang andalan, Jackson Irvine.
Jackson Irvine, nama yang sudah tak asing bagi penggemar sepak bola Australia, kembali membuktikan eksistensinya sebagai pilar penting dalam skuat Timnas Australia selama hampir satu dekade terakhir. Pemain kelahiran Melbourne ini dikenal sebagai gelandang serba bisa yang memiliki kemampuan teknis tinggi, visi permainan yang tajam, serta kemampuan menguasai bola di bawah tekanan. Irvine mampu berperan baik sebagai gelandang bertahan maupun gelandang serang, menjadikannya aset berharga bagi tim.
Jackson Irvine di sorot karna khas skena nya
Selain keahliannya di lapangan, Irvine juga kerap menjadi sorotan karena gaya hidup dan kepribadiannya yang unik. Gaya berpakaiannya yang khas bahkan sering disebut ‘skena’ oleh netizen, menambah daya tariknya di luar lapangan hijau.
Tampil Gemilang Bersama Timnas australia
Irvine memulai debutnya bersama Timnas Australia senior pada Oktober 2013, saat melawan Kanada. Saat itu, ia baru berusia 20 tahun dan hanya bermain selama enam menit. Namun, sejak debutnya, Irvine telah mengumpulkan lebih dari 76 caps dan mencetak 11 gol untuk negaranya. Konsistensi dan kontribusinya menjadikannya pemain yang sulit tergantikan di lini tengah Timnas Australia, baik di era pelatih Graham Arnold maupun Tony Popovic.
Pemain berusia 32 tahun ini telah menjadi bagian penting dalam berbagai kompetisi besar, termasuk Piala Dunia 2018 dan 2022, serta Piala Asia. Bahkan, Irvine pernah dipercaya memegang ban kapten Timnas Australia, menunjukkan kepemimpinan dan pengaruhnya di dalam tim.
Calon Menjadi Legenda Di Club ST.PAULI
Sebelum menjadi bintang di Timnas Australia, Irvine memulai karier profesionalnya di Skotlandia bersama Celtic pada tahun 2012. Meski hanya mendapatkan sedikit kesempatan bermain di Celtic, ia kemudian membuktikan diri bersama Ross County dan Burton Albion. Pada 2017, Irvine bergabung dengan Hull City di Inggris, sebelum akhirnya kembali ke Skotlandia pada 2020 untuk memperkuat Hibernian. Saat ini, Irvine menjadi kapten FC St. Pauli di Jerman.
Kehadiran Irvine di FC St. Pauli juga membawa angin segar bagi klub tersebut. Pada musim 2023/2024, St. Pauli akhirnya berhasil meraih promosi ke Bundesliga setelah penantian panjang, dengan Irvine menjadi salah satu pilar utama dalam kesuksesan tersebut.
Dengan pengalaman dan kualitas yang dimilikinya, Jackson Irvine tetap menjadi sosok krusial bagi Timnas Australia dalam upaya mereka meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Performanya di lapangan akan sangat dinantikan, terutama saat berhadapan dengan Timnas Indonesia.